Langsung ke konten utama

313°F?

                                         google.com
Ada hati yang patah
Ingin pulang pun sudah tak tentu arah
Kemana,dan kepada siapa lagi
Meminta kewarasan diri agar kembali

Entahlah..
Yang kemarin memang menyakitkan
Tapi kali ini rasanya tak mampu aku utarakan,
Layaknya alam semesta,
Melebihi perjalanan 20 miliyar tahun cahaya
Tak terhingga.

Memang.
Kewarasanku masih terjaga
Ketika sang radithya dengan cahayanya
Masih bersinar menghidupi bumantara di bawahnya.
Semua masih baik² saja,

aku rasa.

Namun ketika sang chandra 
menggantikan takhtanya,
Kemudian gulita tercipta di sebagian penjuru dunia,
Aku kembali tak sadarkan diri
Kewarasan dalam diriku seakan pergi
Menjadikan waktu peraduanku penuh melankoli. 

Aku hampir terbunuh waktu itu.

22°C

#sajak #diksi #aestethic #melankoli
#mey #la mènya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setitik Harapan

                                          Google.com Setiap bait puisi itu pasti ada orangnya, Dan orangnya, masih tetap kamu, Juga akan selalu kamu.  Kamu yang genggaman tangannya sudah terlepas dari genggaman tanganku. Kamu yang di dalam netranya sudah tak ku lihat lagi aku. Juga kamu yang sekarang sudah  sebahagia itu dan tidak semenyedihkan aku . Kesedihan ini enggan berkesudahan, Layaknya sang pembaca yang kehilangan indra penglihatan. Hingga beberapa orang datang menawarkan sebuah pelukan. Namun, yang mereka dapatkan, Lagi lagi hanya seucap penolakan. Karena dalam kenyataan, hanya pelukanmu lah yang aku nantikan.  Bukan pelukan mereka, yang tak berarti apa². #Izinkanakumengeluh #mey

puncak lara‽

                                         google.com Sajak² indah yang kemarin aku rakit, Kian berubah menjadi bait²  Yang tersusun berlandaskan rasa sakit. Kita, Yang ketika di kisahkan indah layaknya mangata, Mengapa sekarang harus beda? Dengan rasa yang tak lagi berada  Dalam satu kata yang sama‽ Mengapa kata harsa harus menjadi nestapa? Mengapa juga kata amerta kian menjadi fana? Tidak kah ini sebuah simalakama? Melebihi enigma dunia? Harapan² yang kemarin ku kira tidak akan memiliki titik akhir, Ternyata telah di buat hangus terbakar oleh api takdir. Kita, Sedang menjalani masa, Menuju ketiadaan. <313°F #poetrylovers✒️ #diary #menya #sajak #aestethics #sad

Kita Berbeda.

                                      Google.com   "semoga, suatu saat, kumandang adzan di masjidmu bisa memanggilku, menggantikan dentang lonceng di gerejaku.ku harap.                                     mahend lengkara samudra_                                              *** "Mahend!" Merasa namanya di panggil, sang empu yang tadinya sedang fokus membaca buku,kini menghentikan aktivitasnya. "Iya eve, kenapa hm?" "Kalung rosario kamu." gadis itu menyerahkan sesuatu yang tadi ia genggam di tangannya. "Oh..iya tadi aku lupa bawa.makasih" jawab sang empu. "Sama sama mahend.tadi aku temuin itu di meja kamu." "Iya eve.sekali lagi makasih" Evelyn, gadis yang tadinya memanggil mahend itu seka...