Google.com
"semoga, suatu saat, kumandang adzan di masjidmu bisa memanggilku,menggantikan dentang lonceng di gerejaku.ku harap.
mahend lengkara samudra_
***
"Mahend!"
Merasa namanya di panggil, sang empu yang tadinya sedang fokus membaca buku,kini menghentikan aktivitasnya.
"Iya eve, kenapa hm?"
"Kalung rosario kamu." gadis itu menyerahkan sesuatu yang tadi ia genggam di tangannya.
"Oh..iya tadi aku lupa bawa.makasih" jawab sang empu.
"Sama sama mahend.tadi aku temuin itu di meja kamu."
"Iya eve.sekali lagi makasih"
Evelyn, gadis yang tadinya memanggil mahend itu sekarang sedang duduk tepat di samping mahend.
"Emm...tadi malem kamu post karya terbaru kamu di blog ya‽" tanya eve antusias.
"Kenapa?nggak bagus ya?" Mahend,dengan senyum hambarnya:).
"Aishh..apaan sii..bagus tau, banget malah!"
"Akhh.." mahend meringis, lengannya di cubit evelyn.
"Eh, btw mahend tulis karyanya buat siapa hm?" Ledek evelyn sambil menaik turunkan sebelah alisnya.
'Tidak ada jawaban' mahend membisu.
"Kok nggak di jawab sii..cie..sahabat eve yang dinginnya melebihi kulkas seribu pintu ini udah suka seseorang ya...lucu banget sii liat es cair" evelyn tergelak, dengan mahend yang hanya diam membiarkan evelyn mencubit, menggoyang² kan kedua pipi mahend.
"Udah ah!eve pulang duluan.ntar di cariin bang alka.dadah mahend...see you babaii" evelyn beranjak, melambaikan sebelah tangannya tepat di depan wajah mahend.
Namun,
Mahend masih tetap terdiam.
"Ck!.curiga mahend kesurupan!" Kesal evelyn.
Mahend tersenyum getir.ia hanya bisa menatap punggung evelyn yang semakin jauh.
"Tulisan itu, buat kamu eve".
***
Mahend Lengkara Samudra.seorang pria pecinta sastra, dengan sajak terbaik yang selalu ia abadikan dalam setiap karya.
Kata mahend,
'Evelyn adalah salah satu dari banyaknya maha karya tuhan,yang pantas untuk ia abadikan.entah itu dalam diksi bertema keindahan,atau bahkan dalam setiap denyut nadi yang ia rasakan'.
Sayangnya, mereka tidak bisa bersama karena satu alasan yang ia sebut agama. Mahend dengan tuhan yesus kebanggaannya, sesangkan evelyn yang juga sangat mencintai tuhan maha esa nya.
Mahend mencintai evelyn, namun apakah evelyn juga mencintai mahend, atau malah orang lain?.entahlah.
"Kamu dimana eve?"
"Aku baru pulang jemput bunda mahend." jawab eve di seberang telpon.
"Main sepeda mau?"
"Mau mau!.kapan kita main spedanya?" tanya eve kegirangan.
"Kalo kamu udah selesai capek."
"Yaudah, brarti main spedanya sekarang!"
"Tut." Panggilan berakhir.
***
Matahari mulai redup, ia tidak lagi menampakkan cahaya cerah, melainkan warna jingga bersemu merah.sudah sore ternyata.
Bukannya pulang, keduanya memilih duduk menyaksikan matahari yang sebentar lagi akan tenggelam.
"Matahari hebat ya hend" ucap eve tiba²
"Kenapa bisa gitu?"
"Soalnya matahari selalu kembali, saat malam selalu paksa dia buat pergi". Eve tersenyum.
"Itu udah aturan semesta eve.."
"Hemm.." gumam eve.
Keduanya terdiam beberapa saat.
"Islam itu indah ya?" Tanya mahend dengan pandangan yang masih tertuju pada matahari yang sebentar lagi tidak akan menampakkan diri.
Eve yang tadinya sedang melakukan hal yang sama, menoleh beralih menatap mahend yang berada di sampingnya.
"Tumben nanya soal itu?"
"Di jawab aja bisa kan eve..." mahend memutar bola matanya malas.
"Iyaa, islam itu indah banget hend.kenapa?" jawab eve kemudian.
"Aku denger dari ceramah pak ustad, innaddina indallahil islam"
"Kamu ikut pengajian agama?"
"Salah ya?"
"Nggak salah mahend, tapi kan_"
"Udah,nggak usah di bahas.kita pulang aja,udah sore banget ini."
Mahend menyudahi obrolan mereka hari itu.
Jangan tanyakan bagaimana bisa, seorang mahend lengkara samudra bisa tau penggalan ayat itu. Jawabannya adalah, karena mahend memang se-tertarik itu terhadap islam. seringkali ia ikut dan mendengarkan kajian agama. Karena,
Memeluk islam adalah impian terbesar mahend.tapi, entahlah..
***
Sudah seminggu ini, evelyn tidak bertemu mahend.entah kemana mahend selama itu.
Hari ini adalah hari dimana pengajian akbar di gelar di masjid. Eve hadir di sana, karena juga kebetulan ustadz favoritnyalah yang akan berceramah.
"Ketika zulaikha mengejar cinta yusuf, allah jauhkan yusuf darinya. tapi, ketika zulaikha mengejar cinta allah, apa yang terjadi?.allah datangkan yusuf untuknya" kata pak ustadz dalam ceramahnya.
Satu jam berlalu begitu cepat, pengajian selesai.dan semua orang beranjak untuk pulang.
Setelah keluar dari masjid, evelyn yang tadinya berniat akan langsung pulang, ia urungkan, melihat seorang pria yang sepertinya sangat ia kenal berdiri di dekat teras masjid.
Tapi sebentar, apakah benar itu mahend sahabatnya? Sebab penampilan pria yang eve lihat sangat berbeda dengan penampilan sahabatnya.
Pria itu, memakai baju koko, peci, serta mushaf ia pegang di tangan kanannya.
"Mungkinkah itu mahend?".batin evelyn.karena di lihat dari samping, wajah pria itu tidak asing.
Eve kemudian menghampiri pria itu.
"Mahend?".
merasa ada yang memanggil, pria itu menoleh kesamping. Dan menemukan gadis tercantiknya kini berada tepat di hadapannya.
"Kok bisa ada di sini?" Tanya eve melihat penampilan mahend yang kian berubah.
Lebih mengejutkan lagi,
Kalung salib kebanggaan mahend kemarin, sudah tidak ia kenakan lagi hari ini.
"Habis solat isya', sekalian dengerin pengajian tadi" jawab mahend yang sekarang terlihat lebih berwibawa.
"Solat isya'?.kamu...?" Tanya eve memastikan.
"Iya eve, rabu kemarin aku masuk islam di bimbing pak ustadz."
"Alhamdulillah..." eve terlihat sangat senang.karena sahabatnya kini sudah seagama denganya.
***
Setelah beberapa menit evelyn mendengarkan cerita tentang bagaimana proses mahend, eve berpamitan untuk pulang.
"Yaudah, mungkin kita bisa cerita kapan² lagi mahend, aku harus pulang"
"Tunggu eve"
Eve beranjak akan pergi namun mahend mencegahnya.
"Iya mahend, kenapa?"
"Aku mau ngomongin sesuatu"
"Iya,aku dengerin"
"Aku nggak tau mau mulai dari mana eve"
Mahend mulai berbicara.dengan eve yang fokus mendengarkan.
"Aku mau kasih tau kamu sesuatu yang mungkin setelah ini kamu marah dan bahkan nggak mau ketemu aku lagi, tapi aku nggak papa kok.seenggaknya aku udah sempet kasih tau kamu sebelum itu terjadi.aku..udah pikirin ini dari lama, aku nggak mau kita pacaran, tapi aku mau kita sama² terus.aku sayang kamu evelyn".
Setelah mengatakan itu, mahend hanya menunduk.Ia sudah sangat siap dengan penolakan yang akan evelyn katakan.
Evelyn beranjak, kemudian berjalan beberapa langkah, tanpa mengatakan apapun.
'Hancurlah dunia seorang mahend lengkara!.'
Namun, pada langkah ketiganya eve berhenti.
"Besok aku tunggu kamu datang ke rumah" singkat eve, lalu pergi.
Mahend mendongak.terkejut dengan apa yang ia dengar barusan. Ingin mengatakan sesuatu namun eve sudah semakin menjuh.
"Fabiayyi ālāi robbikuma tukadziban?"
Gumam mahend.
* * *
#loveofdifferentreligions
#Mey
Komentar
Posting Komentar