Google.com Dekat perpustakaan, 03.00 dini hari Wisata masa lalu tentang sebuah harsa kembali membara Asa seorang raga untuk bersama seakan tak pernah memadamkan mercusuarnya. Di balik Daksa yang diam, ada atma yang tetap hidup, menunggu kesempatan untuk kembali. Ya, hari itu, Setelah secara niskala kau membuat daku mati berkali kali. Alih alih menaruh rasa tak suka, Bahkan aku tak kuasa untuk sekedar menunjukmu sebagai tersangka. Karena kau masih menjadi satu²nya yang aku puja, Diantara jutaan nama, Yang memintaku berhenti menaruh dalam sebuah rasa. Tidak apa, arkian, daku kan tetap menggenggammu Sekalipun dalam wujud akara tak tampak dari daksamu. Melupakanmu, Itu hanya sebuah prosa tanpa makna. Karena,diam² Seringkali daku bisikkan kisahmu pa...
Aksara kata,Sajak,Diary