Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2025

puncak lara‽

                                         google.com Sajak² indah yang kemarin aku rakit, Kian berubah menjadi bait²  Yang tersusun berlandaskan rasa sakit. Kita, Yang ketika di kisahkan indah layaknya mangata, Mengapa sekarang harus beda? Dengan rasa yang tak lagi berada  Dalam satu kata yang sama‽ Mengapa kata harsa harus menjadi nestapa? Mengapa juga kata amerta kian menjadi fana? Tidak kah ini sebuah simalakama? Melebihi enigma dunia? Harapan² yang kemarin ku kira tidak akan memiliki titik akhir, Ternyata telah di buat hangus terbakar oleh api takdir. Kita, Sedang menjalani masa, Menuju ketiadaan. <313°F #poetrylovers✒️ #diary #menya #sajak #aestethics #sad

313°F?

                                         google.com Ada hati yang patah Ingin pulang pun sudah tak tentu arah Kemana,dan kepada siapa lagi Meminta kewarasan diri agar kembali Entahlah.. Yang kemarin memang menyakitkan Tapi kali ini rasanya tak mampu aku utarakan, Layaknya alam semesta, Melebihi perjalanan 20 miliyar tahun cahaya Tak terhingga. Memang. Kewarasanku masih terjaga Ketika sang radithya dengan cahayanya Masih bersinar menghidupi bumantara di bawahnya. Semua masih baik² saja, aku rasa. Namun ketika sang chandra  menggantikan takhtanya, Kemudian gulita tercipta di sebagian penjuru dunia, Aku kembali tak sadarkan diri Kewarasan dalam diriku seakan pergi Menjadikan waktu peraduanku penuh melankoli.  Aku hampir terbunuh waktu itu. 22°C #sajak #diksi #aestethic #melankoli #mey #la mènya